Sebenarnya perbedaan saham dan crypto sudah jelas, hanya saja bagi investor pemula banyak yang masih bingung dalam berinvestasi. Supaya semakin mantap dalam melakukan investasi, dan tidak bingung lagi di sini akan diberikan pembahasan mana yang terbaik antara saham VS crypto.
Perbedaan utama antara saham dan crypto adalah jenis aset yang diperdagangkan dan pasar yang berbeda. Saham fokus pada kepemilikan suatu perusahaan dan perdagangan di pasar saham, sedangkan crypto fokus pada perdagangan aset digital di pasar aset kripto.
Selain itu, saham biasanya dianggap sebagai investasi jangka panjang, sedangkan crypto seringkali dianggap sebagai investasi kripto jangka pendek dengan risiko yang lebih tinggi. Terakhir, fluktuasi harga di pasar saham lebih stabil dan dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental perusahaan, sedangkan harga aset kripto bisa sangat fluktuatif dan terkadang dipengaruhi oleh faktor pasar yang tidak terduga.
Saham VS Crypto Mana yang Paling Baik? Berikut Opini dan Penjabarannya
Saham dan crypto merupakan dua jenis investasi yang berbeda namun sama-sama populer di kalangan investor. Saham adalah representasi kepemilikan suatu perusahaan, sedangkan crypto adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk memfasilitasi transaksi.
1. Investasi
Saham investasinya berbentuk kepemilikan dari sebagian kecil perusahaan yang menerbitkannya. Sementara crypto merupakan bentuk investasi yang memberikan kepemilikan token digital, yang nantinya dapat dilakukan penukaran di pasar crypto.
2. Legalitas
Di Indonesia, cryptocurrency memang sudah memiliki legalitas yang jelas namun di beberapa negara aset investasi ini belum memiliki legalitas dan regulasi yangjelas. Berbeda dengan saham, yang investasi bahkan perdagangan dan lainnya sudah diawasi dan diatur dengan jelas.
3. Sumber Nilai
Banyak orang yang bertanya, bagaimana suatu saham mendapatkan nilai yang menjadi harganya. Nilai ini didapatkan dari performa perusahaan yang menerbitkan sahamnya, dan kemudian dinilai oleh pasar. Sementara crypto itu berasal dari supply and demand di pasar.
4. Volatilitas
Saham memiliki nilai yang cenderung stabil dengan fluktuasi yang masih wajar terjadi, bergantung dengan kondisi pasar. Sementara crypto memiliki tingkat sensitivitas volatile yang tinggi, dan dapat mengalami fluktuasi yang tajam.
5. Tranparansi
Perusahaan yang menerbitkan saham, wajib bersifat transparan dengan memberikan informasi berupa kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Sementara di pasar crypto, transparansi yang dimilikinya masih kurang teraturĀ sehingga banyak terdapat kegiatan illegal seperti TPPU.
6. TeknologiĀ
Terakhir adalah teknologi, dimana saham sudah memiliki teknologi yang mapan dalam penjualannya. Sementara crypto, meskipun merupakan mata uang hasil inovasi teknologi tapi teknologi blockchain yang digunakan masih cenderung baru dan terus mengalami perkembangan.
Dapat dikatakan bahwa saham VS crypto, keduanya menawarkan keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Di sini, investor hanya tinggal memilih mana yang kiranya terbaik, dan paiing sesuai dengan kebutuhan. Tertarik dengan investasi? Coba kamu pelajari tutorial investasi bitcoin.