Parafrase adalah teknik penulisan ulang suatu kalimat atau paragraf dengan menggunakan kata-kata dan gaya bahasa sendiri tanpa mengubah makna asli dari teks tersebut. Dalam konteks skripsi, parafrase digunakan untuk mengekspresikan gagasan peneliti lain dengan cara yang unik dan orisinal, sekaligus menghindari plagiarisme.
Parafrase dalam konteks skripsi adalah teknik menulis ulang ide atau gagasan peneliti lain dengan menggunakan kata-kata dan gaya bahasa sendiri tanpa mengubah makna asli. Proses ini melibatkan pemahaman mendalam terhadap sumber asli, pencatatan poin-poin penting, penulisan ulang dengan kata-kata sendiri, dan pengecekan serta revisi untuk memastikan makna tetap terjaga.
Cara Melakukan Parafrase Skripsi yang Benar dan Baik
Meski telah diparafrase, penting untuk tetap mencantumkan sumber asli sebagai bentuk penghargaan kepada penulis dan untuk menghindari plagiarisme. Berikut adalah cara melakukan parafrase skripsi yang benar.
1. Baca dan Pahami Sumber Asli
Langkah pertama dalam melakukan parafrase adalah membaca dan memahami sumber asli. Anda harus memahami makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis asli. Cobalah membaca beberapa kali sampai Anda merasa yakin dengan pemahaman Anda.
2. Catat Poin-Poin Penting
Setelah memahami sumber asli, catatlah poin-poin penting yang ingin Anda parafrase. Anda bisa membuat ringkasan singkat atau membuat daftar poin-poin yang ingin Anda sampaikan.
3. Tulis dengan Kata-Kata Anda
Setelah mencatat poin-poin penting, tulislah ulang menggunakan kata-kata dan gaya bahasa Anda. Ingatlah untuk menjaga makna asli dari teks. Anda tidak boleh mengubah makna atau pesan asli dari teks.
4. Bandingkan dengan Sumber Asli
Setelah menulis parafrase, bandingkan dengan sumber asli. Pastikan bahwa Anda telah menjaga makna asli dan tidak mengubah pesan dari teks. Jika ada perbedaan signifikan, Anda mungkin perlu melakukan revisi.
5. Sertakan Sumber
Meskipun Anda telah menulis ulang dengan kata-kata Anda sendiri, penting untuk memberikan penghargaan kepada penulis asli dengan menyertakan sumber. Anda bisa melakukannya dengan cara menyebutkan nama penulis dan tahun publikasi dalam teks, atau dengan mencantumkan referensi lengkap di bagian akhir skripsi Anda.
6. Periksa dan Revisi
Sebelum menyelesaikan proses parafrase, periksalah kembali pekerjaan Anda. Periksa apakah ada kesalahan penulisan, kesalahan gramatikal, atau bagian yang masih mirip dengan teks asli. Jika diperlukan, lakukan revisi sampai Anda merasa yakin dengan hasil parafrase Anda.
Parafrase adalah keterampilan yang penting dalam penulisan akademis, termasuk dalam penulisan skripsi. Dengan melakukan parafrase dengan benar, Anda bisa menunjukkan pemahaman Anda terhadap gagasan peneliti lain, sekaligus menjaga integritas akademik Anda dengan menghindari plagiarisme. Kalau kamu bingung, kamu bisa menggunakan jasa parafrase.