Jika kamu amati sekilas memang seperti tidak ada perbedaan antara warna putih tulang dan broken white. Padahal, secara teori dan pigmentasi, kedua warna ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, loh. Penasaran apa saja perbedaannya? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Kamu hartus cermat dalam melihat warna, apalagi untuk fashion atau cat rumah. Perhatikan warna sedetail mungkin, pastikan kamu juga menggunakan pengukur warna supaya tidak salah dalam menentukan warna. Lalu apa saja sih perbedaan warna putih tulang dan broken white?
Perbedaan Warna Putih Tulang dan Broken White
Mungkin bagi sebagian orang mengelompokkan sejumlah besar warna berdasarkan hirarki warna primer. Sayangnya dalam dunia desain baik untuk grafis, style, pakaian, hingga interior rumah, perbedaan sedikit saja bisa menimbulkan look dan kesan yang berbeda. Seperti contoh perbedaan dari warna putih tulang dan broken white ini:
1. Basis Warna
Walaupun keduanya merupakan variasi warna putih, namun keduanya memiliki basis warna yang cukup berbeda. Dimana untuk warna putih tulang mengambil warna putih, layaknya yang ada pada pigmen tulang. Warna ini jika kamu amati dengan seksama akan memiliki sentuhan warna kuning dan abu yang cukup tipis.
Berbeda dengan broken white yang memiliki basis warna putih yang sedikit pucat, atau banyak ahli bilang warnanya lebih netral. Tak ada kesan kekuningan malah lebih ke campuran kebiruan dan abu yang cukup tipis.
2. Kesan yang Ditimbulkan
Selain basis warna, kamu juga bisa mengamati perbedaan kedua warna dari kesan yang ditimbulkan. Karena kedua warna ini jika kamu terapkan akan menimbulkan kesan yang berbeda, hal ini diambil dari warna dasar atau bukan setelah ada tambahan warna lain.
Umumnya karena memiliki warna sedikit kekuningan, warna putih tulang akan menambahkan kesan ruangan lebih elegan, tapi cozy. Warna putih tulang cocok buat kamu yang ingin menciptakan kesan klasik untuk ruangan.
Sedangkan untuk warna broken white kamu akan melihat kesan yang cenderung lebih dingin, karena ada kesan kebiruan yang cukup tipis di dalamnya. Hal ini membuat warna ini cocok jika kamu terapkan di daerah tropis, yang menimbulkan kesan lebih kalem. Untuk desain ruang warna ini cocok untuk model minimalis atau kontemporer.
3. Brightness atau Kecerahan
Perbedaan warna putih tulang dan broken white selanjutnya ada pada tingkat kecerahan, yang jika kamu amati dengan seksama keduanya cukup berbeda. Tingkat kecerahan dalam warna putih tulang secara teori lebih gelap dibandingkan dengan broken white.
Itu karena paduan warna kekuningan dan keabuan yang tipis, menimbulkan penurunan kecerahan pada warna ini. Berbeda dengan warna broken white yang akan terlihat lebih terang karena paduan biru dan putih walaupun ada sedikit labuan.
Namun terkadang hal ini bisa berpengaruh pada seberapa banyak paduan warna yang Anda campurkan, Terkadang pada beberapa kasus, warna putih tulang juga bisa lebih terang karena berpadu dengan tone warna yang cerah dan menyala.
4. Penggunaan Ruang
Sebenarnya jika ngomongin warna bisanya memang cenderung untuk penggunaan ruang, karena sedikit warna berbeda akan mempengaruhi hasil atau look ruangan tersebut. Umumnya pilihan antara warna putih tulang dan broken white juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan ruang.
Misalnya, warna putih tulang akan cenderung lebih cocok untuk ruang tamu, ruang keluarga, atau kamar tidur untuk kesan lebih hangat dan homey. Sedangkan broken white lebih sering digunakan dalam ruang dapur atau kamar mandi, untuk menimbulkan kesan yang bersih, dingin, dan modern.
5. Dalam Konteks Tata Busana
Selain kebutuhan desain interior atau kebutuhan ruang, warna juga cukup berpengaruh pada konteks tata busana. Para desainer ternama biasanya cenderung lebih pemilih dan teliti dalam pemilihan warna. Karena beda sedikit saja bisa menimbulkan perbedaan, terutama pada nuansa dan estetika yang ditimbulkan.
Seperti contoh, penggunaan warna putih tulang cocok untuk menciptakan tampilan busana yang minimalis, tapi classy. Di sisi lain, penggunaan warna broken white lebih recommended buat kamu yang ingin menampilkan kesan glamour pada busana, misalnya gaun pesta, gaun pernikahan, kebaya, atau lainnya.
Kesimpulan
Terlepas dari perbedaan warna putih tulang dan broken white tersebut, sebenarnya penilaian masih sangat subyektif. Jadi, untuk bisa memilih warna yang tepat, ada baiknya kamu survey lokasi untuk melihat warna tester maupun kain yang ingin kamu gunakan!